Posts

AHY Minta Presiden Mendatang Teruskan Program Pro Rakyat Era SBY

Image
Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta presiden terpilih dalam Pemilu 2019 nanti bisa menjalankan program Pro Rakyat era Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, pemerintah harus totalitas membantu masyarakat miskin. "Khusus untuk membantu masyarakat miskin dan kurang mampu, Presiden mendatang disarankan untuk menjalankan kebijakan dan program khusus untuk melindungi dan meningkatkan kelayakan hidup kaum miskin. Dengan segala kerendahan hati, Partai Demokrat menyarankan Program-Program Pro-Rakyat era SBY dapat dilanjutkan dan ditingkatkan, apapun namanya," kata AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019). AHY menguraikan, program pro rakyat era SBY antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Raskin, Bantuan Langsung Sementara (BLSM), BPJS, bantuan operasional sekolah (BOS), Bidikmisi, LPDP, Beasiswa Santri, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Jejak Tudingan Mobil Camry yang Bikin Mahfud Polisikan Kakek Kampret

Image
Mahfud Md mempolisikan akun twitter Kakak Kampret @KakekKampret_ soal tuduhan mobil Camry. Mantan Ketua MK menilai cuitan Kakek Kampret sudah bentuk fitnah, bukan kritik lagi. Kasus bermula saat @KakekKampret_ membuat cuitan dengan dimention ke @Mohmahfudmd, pada 27 Februari 2019, yaitu: Saudara mahfud @mohmahfudmd apa bener Mobil Camry punya anda Plat B 1 MMD adalah setoran dari pengusaha besi kerawang ex cabub PDIP. Jika bener atas dasar apa pemberian itu kakek sekedar bertanya (ditambah dua emoticon tertawa-red) Cuitan itu tidak digubris. Lalu @KakekKampret_ kembali mencuit: Saudara mahfud @mohmahfudmd kenapa anda ga jawab pertanyaan kakek ini. Apa bener Toyota Camry B 1 MMD dari pengusan besi karawang, mantan ex cabub karawang dari PDIP..? saudar mahpud jawab lah (ditambah dua emotical tertawa-red) Mahfud Md tidak terima dituduh hal demikian dan melaporkan ke Polres Klaten. "Laporan terkait hoaks yang menyangkut saya. Dan ini bagi saya yang begini-begini ini tidak

Yakin Menang, Kubu Prabowo ajak Kawal TPS

Image
Selain optimistis menang, kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal tempat pemungutan suara (TPS) dari kecurangan. "Yang pasti kami tidak mau mendahului kehendak Tuhan ya. Sudah dipastikan Joko Widodo akan kalah telak oleh Prabowo pada Pilpres 2019," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, Jumat (1/3) dalam siaran persnya. Saat ini, kata dia, pihaknya mengajak masyarakat agar bersama sama mengawasi TPS-TPS yang diperkirakan akan banyak dilakukan kecurangan sebagai upaya untuk mengagalkan kemenangan Prabowo - Sandi. "Kami ingatkan ke Joko Widodo bahwa jangan coba-coba melakukan kecurangan dalam Pilpres 2019, karena akan bisa menciptakan chaos di masyarakat," katanya. Pihaknya juga meminta agar Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu untuk netral dan tidak mudah diiming-imingi dengan jabatan setelah pilpres nanti. "Kami berharap pilpres ini langsung umum bebas dan rahasia, serta fair dan d

Bawaslu Pangandaran Catat Dua WNA Masuk DPT Pemilu 2019

Image
Tak hanya CES, WN Swiss yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019, Bawaslu Pangandaran menemukan seorang WNA lainnya yang masuk dalam DPT, yaitu KMH, WN Jerman. CES dan KMH memang diketahui telah lama bermukim di Pangandaran dan memiliki e-KTP berstatus WNA. Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Bawaslu Kabupaten Pangandaran Uri Juwaeni menyampaikan, kasus sejenis tidak menutup kemungkinan bertambah sejalan proses faktualisasi yang dilakulan Bawaslu. Membawa data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pangandaran, kata Uri, timnya saat ini sedang melakukan faktualisasi terhadap WNA yang tercatat bermukim di Pangandaran. Menurut Uri, kasus terungkap dari adanya laporan Panwas Desa dan Kecamatan bahwa seorang WNA atas nama CES (63) masuk sebagai pemilih di TPS 20 Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran. Setelah dikembangkan, kata Uri, per 1 Maret ditemukan satu lagi atas nama KMH, sehingga jumlahnya menjadi dua. "Jika memang kesalahan

Novel Bamukmin: Kalau KPU Tidak Netral, Kita Wajib Bubarkan

Image
Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin meminta KPU netral sebagai penyelenggara . Dia menyebut KPUPemilu 2019 wajib dibubarkan jika tidak netral. "Kita mendatangi KPU, tak lain tidak bukan tuntut keadilan. Betul? Siap tegakkan keadilan? Siap tegakkan persatuan? Takbir!" kata Novel di atas mobil komando di depan kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019). Novel mengklaim, masyarakat saat ini sudah krisis kepercayaan. Oknum aparat baik sipil maupun Polri disebut Novel dipertanyakan netralitasnya. "Mereka oknum aparat, baik sipil Polri kita pertanyakan netralitas. Pada 2014 jadi saksi dan punya bukti adalah yang melakukan curang adalah yang digaji oleh rakyat. Kalau KPU tidak netral, kita wajib bubarkan KPU. Siap bubarkan KPU? Takbir!" ujarnya. Novel lalu kembali bicara soal oknum-oknum yang menurutnya seharusnya netral tapi tidak netral. Dia pun menyebut gubernur hingga menteri sudah tidak netral. "Gubernur sudah tidak netral. Saya

Puisi Neno Disebut Biadab, BPN Prabowo: Pak Buya Syafii Khilaf?

Image
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membela Neno Warisman yang puisinya disebut mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Ma'arif biadab. BPN mempertanyakan letak kesalahan puisi Neno. "Mbak Neno sejak dulu memang dikenal, antara lain, karena puisi. Dia sering menulis dan membaca puisi. Jika sekarang dia mencontoh doa Rasulullah SAW dalam puisinya, salahnya di mana?" kata anggota Dewan Pakar BPN Prabowo-Sandiaga, Dradjad Wibowo, kepada wartawan, Jumat (1/3/2019). Menurut dia, orang yang berkarya lewat puisi harus dihormati. Jika ada yang tidak setuju, kata Dradjad, lebih baik membuat puisi lain asalkan tidak merevisi doa. "Orang berkarya seni melalui puisi ya kita hormatilah. Jika tidak sepakat dengan isinya, orang bisa bikin puisi lain yang dia cocok. Yang penting tidak merevisi doa, he-he-he...," ucap politikus PAN itu. Dradjad pun mempertanyakan apakah Buya Syafii sedang khilaf karena pernyataannya tersebut. Meskipun demikian,

Mahfud Md Polisikan Akun Twitter KakekKampret yang Sebut Mobilnya Hasil Suap

Image
Mahfud Md melaporkan akun twitter @KakekKampret_ ke Polres Klaten. Mahfud merasa dihina atas tuduhan menerima suap sebuah mobil Toyota Camry. Dalam cuitannya, akun itu menanyakan apakah mobil Camry bernomor polisi B 11 MMD milik Mahfud adalah hasil setoran dari seorang pengusaha besi di Karawang. Pengusaha itu disebut merupakan calon bupati dari PDI Perjuangan. Meski cuitan itu berbentuk pertanyaan, Mahfud menilai hal itu adalah hinaan baginya. Hal itu dia anggap merupakan pelanggaran UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE). "Dalam kalimat itu bertanya, tapi ini nistaan. Sama dengan saya bertanya kamu berzina dengan ibumu apa benar? Itu kenistaan meskipun pertanyaan. Mengapa tidak berzina dengan mertuamu saja? Itu kan hinaan," ujar Mahfud usai melaporkan kasus di Mapolres Klaten, Jumat (1/3/2019). Saat mengetahui cuitan itu, Mahfud hanya memberi tanda like. Sebenarnya dia masih berharap pemilik akun meralatnya. "Malah ditambahin tadi malam, sekitar jam tujuh at